Hai!
Yuk kita ngomongin bedak! Kamu pakai bedak apa?
Kalau aku, sebenarnya lebih prefer pakai bedak tabur, karna lebih cocok untuk kulit muka ku. Tapi, kemudian.. aku ngerasa bedak tabur itu kurang praktis untuk dibawa pergi-pergi. Jadi akhirnya aku memberanikan diri untuk nyobain bedak padat.
Waktu mau beli, aku udah bertekad untuk beli bedak padat yang murah meriah aja. Karena, males kalau akhirnya ga cocok, udah ngeluarin uang banyak pula.. hehehe..
Jadilah.. pilihan ku jatuh pada produk Maybelline, yang judulnya Clear Smooth All in One Light. Harganya cukup kompetitif, sekitar 50ribu something (aku lupa). Bisa didapatkan di toko kosmetik terdekat dari rumah kamu, bahkan mungkin di Indomaret / Alfamart ada juga deh.
First Impression
Karena ini pertama kali banget setelah sekian lama semenjak aku jadi orang dewasa, aku pakai bedak padat, jadi aku harus menyesuaikan diri dulu dengan benda ini.
Biasanya kalau pakai bedak tabur (aku pakai Coty Air Spun) itu , bisa seketika ngebaur nyampur dengan tone kulit wajah ku. Nah, pakai bedak ini, ternyata menghasilkan tone up , dan terkesan medok, kayak udah sekaligus pakai foundation tipis (karena untuk daya covering noda di wajah, ga segitu bagus juga). Dari pertama kali pemakaian, aku menggunakan puff bawaannya sebagai aplikator.
Okey, kupikir, memang beginilah pakai bedak padat, okey.. mari kita tes seperti apa performa bedak ini..
After Hours
Setelah pemakaian beberapa jam (lebih dari 2 jam), ternyata bedak ini jadi cakey. Terutama di bagian-bagian wajahku yang muncul banyak minyak, kayak pinggiran hidung, ujung hidung, pipi. Hiks, sedih aku tuuu..
Akhirnya bedak ini tetap kupakai untuk harian kalau butuh untuk keluar rumah sebentar, karena sudah mengandung SPF 15, jadi lumayanlah.
Sampai suatu hari, aku melihat tutorial makeup, si tutor pakai bedak padat menggunakan kuas sebagai aplikatornya. Terus, aku kayak.. DOENG! Kenapa ga kepikiran dari kemarin siii! LOL!
Akhirnya aku nyobain juga pakai bedak ini menggunakan kuas. Tau ga? Hasilnya ternyata bagus banget dan ngeblend sempurna di kulit wajahku.
Huhuhu.. Terharu..
Memang setelah aku pakai aplikator kuas, tiba-tiba bedak yang kayaknya bakal lama abisnya, udah touch pan aja. Antara hepi dan sedih si, hepi karna berarti bisa beli bedak baru, sedih karna berarti udah mau abis.
Kesimpulan
Jadii, kesimpulannya pemirsa, aku suka dan merekomendasikan bedak ini, dengan catatan dipakainya dengan kuas bedak ya. Sampai aku bold , karena beneran kalau diaplikasikan dengan puff nya, aku ga akan merekomendasikannya sama sekali.
Nilai yang aku berikan
3.5 / 5
Apakah aku akan membelinya lagi?
Kemungkinan besar iya, tapi setelah ini habis, aku mau main-main ke merk yang lain dulu.
Entah apa penyebabnya, pakai kuas jadi bagus daripada pakai sponge puff, aku belum melakukan riset lebih jauh lagi.
Mungkin ada di antara kalian yang jago tentang perkuasan, bisa ngejawab teka teki hidup ini? Tolong bantu aku di komentar ya! 🙂